KONI Gunungkidul menghadirkan BPJS Ketenagakerjaan dan Rumah Sakit se-Gunungkidul untuk Persiapan PORDA XVII 2025

Gunungkidul – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gunungkidul menghadirkan BPJS Ketenagakerjaan dan seluruh rumah sakit di wilayah Bumi Handayani pada Jumat, (21/3/2025).

Kegiatan yang berlangsung di ruang pertemuan KONI Gunungkidul ini bertujuan untuk memastikan perlindungan kesehatan bagi para atlet yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVII Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2025.

Ketua Umum KONI Gunungkidul, Irfan Ratnadi, menyampaikan, koordinasi ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan keikutsertaan atlet Gunungkidul pada ajang bergengsi tersebut.

Kehadiran BPJS Ketenagakerjaan serta perwakilan dari berbagai rumah sakit di Gunungkidul menunjukkan komitmen bersama dalam memastikan jaminan kesehatan bagi para atlet.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh atlet yang akan bertanding mendapatkan perlindungan kesehatan yang memadai, sehingga mereka dapat fokus pada pertandingan tanpa khawatir terhadap risiko cedera atau hal lain yang berhubungan dengan kesehatan mereka,” ujar Irfan Ratnadi.

Dalam pertemuan ini, turut hadir perwakilan dari berbagai rumah sakit di Gunungkidul, antara lain RSUD Wonosari, RSUD Saptosari, RS Pantirahayu, RS Bethesda Wonosari, RSI Karangmojo, PKU Muhammadiyah, RS Nur Rohman, dan RS Pelita Husada.

Melalui kerja sama ini, diharapkan seluruh rumah sakit dapat memberikan layanan terbaik bagi para atlet yang membutuhkan perawatan medis, baik selama masa persiapan maupun saat berlangsungnya PORDA.

Irfan menegaskan, selain membahas mekanisme perlindungan kesehatan bagi atlet, kegiatan ini juga menjadi forum untuk memperkuat sinergi antara KONI Gunungkidul, BPJS Ketenagakerjaan, dan fasilitas layanan kesehatan.

“Dengan adanya koordinasi yang baik, diharapkan seluruh proses, mulai dari pendaftaran kepesertaan BPJS hingga prosedur penanganan medis bagi atlet, dapat berjalan lancar dan efektif,” paparnya.

KONI Gunungkidul berharap bahwa kerja sama ini tidak hanya berdampak positif bagi kelancaran pelaksanaan PORDA XVII DIY 2025 tetapi juga menjadi langkah awal dalam membangun sistem perlindungan kesehatan yang lebih baik bagi atlet di Gunungkidul.

“Dengan jaminan kesehatan yang terjamin, para atlet diharapkan dapat bertanding dengan maksimal dan membawa prestasi terbaik bagi daerahnya,” tambah Irfan.

Waketum 4 Koni Gunungkidul,  Heri Santosa menambahkan, kegiatan koordinasi ini merupakan bagian dari serangkaian persiapan KONI Gunungkidul dalam menghadapi PORDA XVII DIY 2025. Selain aspek kesehatan.

Menurutnya KONI juga terus mengoptimalkan pembinaan atlet, pemantapan strategi, serta pemenuhan sarana dan prasarana olahraga demi mencapai hasil yang optimal pada ajang tersebut.

“Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, KONI Gunungkidul optimis bahwa atlet-atletnya dapat tampil maksimal dan memberikan kontribusi terbaik bagi Kabupaten Gunungkidul dalam PORDA XVII DIY 2025,” pungkas Heri.

Scroll to Top