Gunungkidul – Rangkaian pertandingan cabang olahraga Catur dalam Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVII Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2025 resmi dimulai. Acara pembukaan berlangsung pada Selasa (02/09/2025) di BMT Dana Insani Kabupaten Gunungkidul, dengan suasana penuh semangat kompetisi.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gunungkidul, Irfan Ratnadi, S.Sos, MAP, hadir secara langsung untuk membuka pertandingan. Acara ini diikuti oleh seluruh atlet, official, dan pelatih dari kabupaten/kota se-Daerah Istimewa Yogyakarta yang siap mempersembahkan kemampuan terbaik mereka di atas papan catur.
Dalam sambutannya, Irfan Ratnadi menegaskan pentingnya menjunjung tinggi nilai sportivitas dalam setiap pertandingan. Menurutnya, olahraga bukan hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga tentang menanamkan jiwa sportif, menghargai lawan, serta mengedepankan persaudaraan.
“Catur adalah olahraga yang mengedepankan strategi, konsentrasi, dan kesabaran. Saya berharap seluruh atlet dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas. Kemenangan sejati bukan hanya terletak pada medali, tetapi juga pada sikap terhormat di setiap langkah pertandingan,” ungkapnya.
Acara pembukaan berlangsung khidmat namun penuh antusiasme. Para atlet tampak bersemangat mengikuti jalannya prosesi pembukaan, sementara para official dan pelatih memberikan dukungan penuh. Pertandingan ini menjadi ajang unjuk gigi sekaligus pembuktian kualitas atlet-atlet DIY yang terus berkembang dari waktu ke waktu.
Catur sebagai salah satu cabang olahraga bergengsi di PORDA selalu menarik perhatian, karena tidak hanya mengandalkan kemampuan teknis, tetapi juga kecerdasan dalam membaca situasi permainan. Dengan dimulainya rangkaian pertandingan ini, diharapkan lahir bibit-bibit atlet berprestasi yang kelak mampu membawa nama DIY hingga ke level nasional.
Dengan resmi dibukanya cabang olahraga Catur, PORDA XVII DIY 2025 di Gunungkidul semakin menunjukkan gaungnya sebagai ajang olahraga terbesar tingkat daerah, yang tidak hanya mengutamakan prestasi tetapi juga persaudaraan dan persatuan antar kabupaten/kota.