Wagub DIY Ingatkan Pentingnya “Memanusiakan Atlet” di Tengah Dinamika Dunia Olahraga

GUNUNGKIDUL – Wakil Gubernur DIY sekaligus Ketua KONI DIY, KGPAA Paku Alam X, menekankan pentingnya pendekatan yang lebih manusiawi dalam membina atlet, di tengah maraknya fenomena migrasi atlet antardaerah. Hal itu disampaikan saat menghadiri Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) KONI Gunungkidul 2025, Minggu (4/5/2025).

Dalam forum yang berlangsung di Ruang Rapat Handayani, Sekretariat Daerah Gunungkidul itu, Paku Alam X menyampaikan bahwa perhatian dan perlakuan yang baik terhadap atlet merupakan kunci menjaga loyalitas dan semangat mereka.

“Mereka akan merasa senang membela wilayahnya karena merasa inilah bagian dari keluarganya, bukan semata-mata karena materi,” ujar Paku Alam X di hadapan jajaran KONI kabupaten/kota se-DIY dan pengurus cabang olahraga (Pengkab Cabor) se-Gunungkidul.

Paku Alam juga mengapresiasi terselenggaranya Rakerkab tersebut dan menyebut forum ini sebagai momentum penting dalam memperkuat konsolidasi menuju Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII DIY 2025. Ia berharap seluruh pemangku kepentingan olahraga terus membangun ekosistem yang sehat dan inklusif bagi para atlet.

Senada dengan itu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, yang membuka kegiatan tersebut secara resmi, menekankan pentingnya niat dan tekad kuat sebagai pondasi meraih prestasi. Dalam sambutannya, ia mengajak insan olahraga Gunungkidul untuk menjaga semangat dan membangun kekompakan.

“Tanamkan niat dan tekad yang kuat di dalam hati, lakukan tindakan konkret, bangun kekompakan dan jaga semangat juang,” kata Endah.

Ia juga menyinggung pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan kalangan akademisi. Pemkab, kata dia, telah menjalin komunikasi dengan Forum Guru Besar asal Gunungkidul agar dapat berperan sebagai “orang tua asuh” bagi masing-masing Pengkab Cabor.

Menurut Endah, sinergi semacam ini akan memperkuat dukungan strategis dan teknis dalam upaya peningkatan prestasi olahraga di Gunungkidul, sekaligus memperluas jejaring pendampingan yang berbasis keilmuan.

Ketua KONI Gunungkidul, Irfan Ratnadi, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan baik oleh KONI DIY maupun Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Menurutnya, dukungan tersebut menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran untuk menjalankan organisasi secara lebih baik.

“Ini menjadi energi baru bagi kami untuk terus memperbaiki sistem pembinaan dan pengelolaan organisasi,” ujar Irfan.

Rakerkab tahun ini mengusung tema “Kuatkan Sinergi, Wujudkan Prestasi Porda 2025.” Tema tersebut sejalan dengan arahan dari Wakil Gubernur DIY, yang menyoroti pentingnya kerja sama, empati, dan keberlanjutan dalam pembinaan atlet lokal menuju ajang Porda 2025.

Scroll to Top